A.
Pengertian Digital Cinema, dan Contohnya
Digital
Cinema adalah sebuah film atau file video yang menggunakan format digital. File
yang berformat digital ini mempunyai kualaitas gambar yang lebih baik dari file
video dengan format non digital. Selain itu,file dengan format digital ini juga
bisa didistribusian dengan media penyimpanan digital yang sangat beragam saat
ini. Misalnya saja DVD, Hard disk, Flash Disk, Blue-ray dan sebagainya. Sinema
digital merujuk pada penggunaaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan
menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat
keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor
digital alih-alih proyektor film konvensioanal. Contohnya, dari satu bioskop di
Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah
melalui satelit.
Contoh
Digital Cinema :
Dolby ® Digital
Cinema adalah solusi lengkap dan handal, dan fleksibel yang menggabungkan
kemudahan pengoperasian dengan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi.
Penawaran yang luar biasa dengan gambar dan kualitas suara. Integrasi mudah
dengan otomatisasi yang ada pada sistem suara. Memastikan
fleksibilitas untuk memenuhi perubahan kebutuhan Anda dan melindungi investasi
Anda selama bertahun-tahun yang akan datang, Secara efisien memenuhi kebutuhan
anda dengan mengelola dan menyajikan fitur. Memenuhi kunci Digital Cinema
Initiatives (DCI) DDolby Digital Cinema adalah sebuah solusi yang komprehensif,
kuat, dan dapat diandalkan dalam bidang digital. Pada intinya Dolby ® Screen
Server (DSS200). Salah satu platform menyediakan semua yang anda perlukan. Dolby
Teater Management System (TMS) software mudah digunakan sehingga dapat
menyelesaikan pengendalian operasional Anda, dan memungkinkan Anda melakukan
penjadwalan baik secara lokal maupun remote. Dolby Digital Cinema dengan mudah
dan otomatisasi dalam system suara, memberikan kualitas gambar dan suara yang
luar biasa menakjubkan. Dolby Digital Cinema memenuhi spesifikasi kunci DCI
yang memberikan kehandalan yang luar biasa, dan tingkat keamanan tertinggi
dalam bisnis. Sistem server digital ini adalah yang pertama untuk mencapai
Federal Information Processing Standards (FIPS) sertifikasi Tingkat 3,
memastikan tingkat tertinggi dalam perlindungan anti pembajakan sebagaimana
ditentukan oleh DCI.
B.
Cara
ngeDistribusi Digital Cinema
Digital cinema merujuk pada
penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar
bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan
optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih
proyektor film konvensional. Digital
Cinema berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Digital Cinema tidak bergantung pada
penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai.
Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005,
dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi. Digital Cinema
hanya berbeda dengan sinema konvensional dalam hal visualisasi dan suara. Visualisasi Digital Cinema sudah sangat jernih seperti anda melihat
gambar bergerak di televisi, sementara sinema konvensional yang menggunakan
media pita seluloid, memiliki struktur visualisasi berupa titik-titik. Untuk kualitas
suara, Digital Cinema menggunakan sistem suara surround (biasanya Dolby
Surround) dan kualitas suara sudah ditingkatkan. Sementara sinema konvensional,
sudah menggunakan sistem suara surround, tetapi kualitas suara yang dihasilkan
jauh berbeda dengan Digital Cinema.
C.
Pengertian TV
Streaming
TV streaming
merupakan suatu layanan acara televisi yang ditayangkan melalui halaman web.
Pada halaman web tersebut yang diakses dapat melihat acara TV secara langsung
dengan menggunakan media internet, baik dengan laptop yang terakses internet
maupun menggunakan iPad. Istilah umum yang mencangkup pengiriman acara televisi
dan konten video lainnya melalui internet dengan teknologi video streaming. Cara yang digunakan
untuk menyiarkan radio internet adalah melalui teknologi streaming, yaitu
teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke pihak
lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut juga.
D.
Cara Pembuatan
TV Streaming
Mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan
bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk
pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan
ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet broadband
berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut
dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over
Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda dengan televisi
konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak acara yang serupa,
tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun televisi
lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi kabel
berlangganan. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara pribadi oleh para
pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi
besar yang juga punya layanan televisi online di Internet.
Sumber :
http://www.kompasiana.com/imam449/streaming-tv_552a07266ea834f94a552d6b http://deqadeqo.blogspot.co.id/2012/06/tv-streaming.html
https://doniavira.wordpress.com/author/doniavira/page/10/