Jumat, 20 November 2015

Digital Cinema

A.    Pengertian Digital Cinema, dan Contohnya
Digital Cinema adalah sebuah film atau file video yang menggunakan format digital. File yang berformat digital ini mempunyai kualaitas gambar yang lebih baik dari file video dengan format non digital. Selain itu,file dengan format digital ini juga bisa didistribusian dengan media penyimpanan digital yang sangat beragam saat ini. Misalnya saja DVD, Hard disk, Flash Disk, Blue-ray dan sebagainya. Sinema digital merujuk pada penggunaaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensioanal. Contohnya, dari satu bioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.
Contoh Digital Cinema :
Dolby ® Digital Cinema adalah solusi lengkap dan handal, dan fleksibel yang menggabungkan kemudahan pengoperasian dengan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi. Penawaran yang luar biasa dengan gambar dan kualitas suara. Integrasi mudah dengan otomatisasi yang ada pada sistem suara. Memastikan fleksibilitas untuk memenuhi perubahan kebutuhan Anda dan melindungi investasi Anda selama bertahun-tahun yang akan datang, Secara efisien memenuhi kebutuhan anda dengan mengelola dan menyajikan fitur. Memenuhi kunci Digital Cinema Initiatives (DCI) DDolby Digital Cinema adalah sebuah solusi yang komprehensif, kuat, dan dapat diandalkan dalam bidang digital. Pada intinya Dolby ® Screen Server (DSS200). Salah satu platform menyediakan semua yang anda perlukan. Dolby Teater Management System (TMS) software mudah digunakan sehingga dapat menyelesaikan pengendalian operasional Anda, dan memungkinkan Anda melakukan penjadwalan baik secara lokal maupun remote. Dolby Digital Cinema dengan mudah dan otomatisasi dalam system suara, memberikan kualitas gambar dan suara yang luar biasa menakjubkan. Dolby Digital Cinema memenuhi spesifikasi kunci DCI yang memberikan kehandalan yang luar biasa, dan tingkat keamanan tertinggi dalam bisnis. Sistem server digital ini adalah yang pertama untuk mencapai Federal Information Processing Standards (FIPS) sertifikasi Tingkat 3, memastikan tingkat tertinggi dalam perlindungan anti pembajakan sebagaimana ditentukan oleh DCI.
B.   Cara ngeDistribusi Digital Cinema
Digital cinema  merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Digital Cinema berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Digital Cinema tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.  Digital Cinema hanya berbeda dengan sinema konvensional dalam hal visualisasi dan suara. Visualisasi Digital Cinema sudah sangat jernih seperti anda melihat gambar bergerak di televisi, sementara sinema konvensional yang menggunakan media pita seluloid, memiliki struktur visualisasi berupa titik-titik. Untuk kualitas suara, Digital Cinema menggunakan sistem suara surround (biasanya Dolby Surround) dan kualitas suara sudah ditingkatkan. Sementara sinema konvensional, sudah menggunakan sistem suara surround, tetapi kualitas suara yang dihasilkan jauh berbeda dengan Digital Cinema. 
C.   Pengertian TV Streaming
TV streaming merupakan suatu layanan acara televisi yang ditayangkan melalui halaman web. Pada halaman web tersebut yang diakses dapat melihat acara TV secara langsung dengan menggunakan media internet, baik dengan laptop yang terakses internet maupun menggunakan iPad. Istilah umum yang mencangkup pengiriman acara televisi dan konten video lainnya melalui internet dengan teknologi video streaming. Cara yang digunakan untuk menyiarkan radio internet adalah melalui teknologi streaming, yaitu teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke pihak lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut juga.
D.   Cara Pembuatan TV Streaming
Mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet broadband berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda dengan televisi konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak acara yang serupa, tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi kabel berlangganan. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi besar yang juga punya layanan televisi online di Internet.

Sumber :
https://doniavira.wordpress.com/author/doniavira/page/10/




Tugas1 (Television Digital dan Television Analog)

A.   Perbedaan Television digital (Digital Television, DTV) dengan Television Analog
Television digital merupakan televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari versi lama, tampilan gambar digital television berkontur lebih jelas dengan warna-warna yang lebih bagus serta memiliki jumlah pixel hingga lebih dari standar analog PAL yang digunakan. Sedangkan Television Analog merupakan mengkodean infomasi gambar dengan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem digital dapat dimasukkan ke analog.
Perbedaan diantara television digital dengan television analog yaitu terdapat pada saat penyiaran televisi terletak pada proses penerimaan gambar yang melalui sebuah pemancar, pada sistem analog semakin jauh dari stasiun pemancar televisi makan sinyal akan melemah dan saat penerimaan gambar menjadi buruk, jika sinyal sudah melemah maka gambar yang ditampilkan tidak jernih dan berbayang. Sedangkan pada television digital siaran gambar lebih jernih dibandingkan dengan television analog, television digital walaupun tidak mendapat sinyal dari pemancar tetapi siaran akan tetap jernih. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi gambar tinggi, desain siaran TV digital ditunjukan pada kualitas gambar. Tujuan adanya television digital untuk melengkapi kekurangan yang terjadi pada penggunaan television analog.
B.   Cara Pemakaian Television Digital dan Television Analog ke User
Untuk pemakaian siaran TV digital untuk TV yang analog tidak terlalu mahal, hanya memasang sebuah antena dan kemudian kabel AV colokan ke TV. Jika ingin melihat television nasional melalui satelit dapat melihat TV digital, tidak harus HDTV (High Devinition Television) karena stasiun TV nasional masih menggunakan SDTV walaupun memancarkan secara digital melalui satelit. Untuk semua TV LCD dapat menerima signal digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital. Seperti diketahui untuk menangkap sinyal TV Digital tidak diperlukan antena khusus. Asalkan pesawat TV nya sudah dilengkapi tuner DVB-T2, cukup dengan menggunakan antena biasa yang lama, kitapun dapat menikmati siaran TV Digital. Bahkan kitapun dapat berkreasi sendiri membuat antena TV Digital tanpa harus membeli. Cukup banyak desain antena yang ada yang bisa kita buat sendiri. Kali ini kita ambil satu desain yang cukup populer yang mudah dibuat. Antena ini dinamakan Antena TV Digital gantungan baju (Digital TV Coat-Hanger Antenna). Dinamakan demikian karena bahan utamanya menggunakan kawat gantungan baju. Bisa juga digantikan dengan kawat tembaga yang diameternya +/- 2mm (AWG-12).
C.   Cara memproduksi Television Digital dan Television Analog
TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. TV digital telah berkembang sejak mereka dibuat dan layar ukuran lebih dari 50 inci sekarang biasa. TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama. Dengan kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps.

Sumber :