Jumat, 20 November 2015

Tugas1 (Television Digital dan Television Analog)

A.   Perbedaan Television digital (Digital Television, DTV) dengan Television Analog
Television digital merupakan televisi yang memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari versi lama, tampilan gambar digital television berkontur lebih jelas dengan warna-warna yang lebih bagus serta memiliki jumlah pixel hingga lebih dari standar analog PAL yang digunakan. Sedangkan Television Analog merupakan mengkodean infomasi gambar dengan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem digital dapat dimasukkan ke analog.
Perbedaan diantara television digital dengan television analog yaitu terdapat pada saat penyiaran televisi terletak pada proses penerimaan gambar yang melalui sebuah pemancar, pada sistem analog semakin jauh dari stasiun pemancar televisi makan sinyal akan melemah dan saat penerimaan gambar menjadi buruk, jika sinyal sudah melemah maka gambar yang ditampilkan tidak jernih dan berbayang. Sedangkan pada television digital siaran gambar lebih jernih dibandingkan dengan television analog, television digital walaupun tidak mendapat sinyal dari pemancar tetapi siaran akan tetap jernih. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi gambar tinggi, desain siaran TV digital ditunjukan pada kualitas gambar. Tujuan adanya television digital untuk melengkapi kekurangan yang terjadi pada penggunaan television analog.
B.   Cara Pemakaian Television Digital dan Television Analog ke User
Untuk pemakaian siaran TV digital untuk TV yang analog tidak terlalu mahal, hanya memasang sebuah antena dan kemudian kabel AV colokan ke TV. Jika ingin melihat television nasional melalui satelit dapat melihat TV digital, tidak harus HDTV (High Devinition Television) karena stasiun TV nasional masih menggunakan SDTV walaupun memancarkan secara digital melalui satelit. Untuk semua TV LCD dapat menerima signal digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital. Seperti diketahui untuk menangkap sinyal TV Digital tidak diperlukan antena khusus. Asalkan pesawat TV nya sudah dilengkapi tuner DVB-T2, cukup dengan menggunakan antena biasa yang lama, kitapun dapat menikmati siaran TV Digital. Bahkan kitapun dapat berkreasi sendiri membuat antena TV Digital tanpa harus membeli. Cukup banyak desain antena yang ada yang bisa kita buat sendiri. Kali ini kita ambil satu desain yang cukup populer yang mudah dibuat. Antena ini dinamakan Antena TV Digital gantungan baju (Digital TV Coat-Hanger Antenna). Dinamakan demikian karena bahan utamanya menggunakan kawat gantungan baju. Bisa juga digantikan dengan kawat tembaga yang diameternya +/- 2mm (AWG-12).
C.   Cara memproduksi Television Digital dan Television Analog
TV Analog biasanya terbatas pada ukuran di bawah 30 inci karena membuat ukuran layar lebih besar menimbulkan tantangan yang lebih besar tanpa keuntungan nyata dalam kualitas gambar. TV digital telah berkembang sejak mereka dibuat dan layar ukuran lebih dari 50 inci sekarang biasa. TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama. Dengan kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps.

Sumber :













Tidak ada komentar:

Posting Komentar