Sabtu, 18 November 2017

Cemalcemil.corp (Kelompok 8)

             1.     Nama Perusahaan : Cemalcemil.corp
             2.     Bentuk Perusahaan : Perseorangan
             3.     Struktur Organisasi : Fungsional
             4.     Deskripsi dan Spesifikasi Tugas :
a.  Divisi Produksi staff yang mengelola fungsi produksi untuk memastikan proses produksi dan produk selalu memenuhi persyaratan pembeli atau pelanggan dan sararan perusahaan.
            -      Memastikan pencapaian sasaran mutu produksi.
            -      Menetapkan kebijakan produksi.
            -      Memastikan kesiapan semua peralatan produksi tepat waktu.
            -      Menetapkan rencana prosesproduksi sesuai persyaratan produk memastikan pelaksanaannya.
            -      Membuat dan menetapkan prosedur & instruksi kerja yang terkait dengan produksi.
            -      Memastikan pelaksanaan produksi tepat waktu.
       -   Melakukan review kinerja produksi secara periodik sesuai kebutuhan perusahaan atau 
           permintaan manajemen.
   b.   Divisi Pemasaran adalah staff perantara antara produsen dan konsumen.
               -      Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran.
               -      Memonitoring dan mengarahkan proses-proses diseluruh divisi direktorat pemasaran.
               -      Melakukan koordinasi strategis antar direktorat.
               -    Memberikan masukan pada direktor utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan
pemasaran
   c. Divisi Personalia adalah staff yang mengelola SDM pada hal-hal yang terkait adaministratif yang
      mengatur hubungan industrial antara perusahaan dan karyawannya.
                         -    Sosialisasi dan koordinasi 
         -    Penerimaan Tenaga Kerja koordinasi dengan labour Supply
         -    Menyiapkan Perjanjian kerja baru karyawan Baru 
         -    Absensi daftar hadir 
         -    Internal Letter 
         -    Incoming letter/Surat masuk 
         -    Outging Letter/Surat keluar 
         -    Memperbaharui/Update dan Record data 
         -    Koordinasi dengan masing-masing 
         -    Departemen 
         -    Jamsostek 
         -    Proses pembinaan, peringatan, PHK
d. Divisi Umum adalah staff yang bertugas melaksanakan pelayanan administrasi teknis, urusan rumah tangga, urusan tata usaha, urusan tata persuratan kearsipan, urusan kepegawaian dan keprotokalan serta pengelolaan keuangan, penganggaran, dan penyusunan laporan keuangan. 
         -  Mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan tata usaha umum, penerimaan dan pengiriman sandi, telekomunikasi.
            -  Melaksanakan koordinasi program rumah tangga meliputi pelayanan angkutan dan perawatan kendaraan dinas;
            -  Melaksanakan pembinaan kegiatan akomodasi dan ruangan rumah jabatan, serta memelihara kebersihan kantor dan pekarangan lingkungan kantor;
            -  Penyiapan bahan pengendalian sumber daya aparatur keuangan, prasarana dan sarana perangkat daerah di bidang urusan umum dan perlengkapan; dan
            -  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
 5. Spesifikasi Produk
Talassa adalah merek dagang dari kripik talas yang merupakan produk home industri yang bebas pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di Probolinggo. Talassa dikemas secara menarik per ons hanya dengan harga Rp. 2500,00 perbungkusnya. Akan tetapi, pembelian secara kolektif dengan minimal pembelian 1 kg, akan mendapat bonus uang kembali Rp. 5000, 00 dan berlaku kelipatannya.
Talassa memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena dipadu oleh bumbu rempah-rempah tradisional non bahan pengawet dan non bahan kimia lainnya. Selain itu, talassa selalu memberkan garansi agen ‘seminggu tak laku, buang kripik, uang kembali’. Jadi, Talassa tidak mengenal kata melempem. Sehingga konsumen tak perlu khawatir, karena Talassa selalu up-to date.
Talassa terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis talas terdapat di Indonesia, seperti talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas paris, talas loma, talas pandan, dan talas lampung. Di sini juga dapat dijumpai talas mentega atau talas gambir atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah disebutkan di atas, juga terdapat talas yang bisaanya tidak dikonsumsi karena rasanya tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas sente yang lebih sering digunakan untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak dipakai untuk makanan ikan. Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk membuat kripik ini adalah talas bentul yang rasa umbinya enak dan pulen ini, sangat cocok bila digoreng atau dibuat keripik dan hasil panennya banyak. Di samping dikonsumsi sebagai makanan ringan, camilan, atau makanan tambahan, kripik talas ini juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dikarenakan talas yang merupakan cikal bakal kripik Talassa, mengandung karbohidrat tinggi, protein, lemak, dan vitamin, bahkan tanaman ini juga mengandung asam perusi atau asam biru.
6. Segmentasi Pasar
    Target segmen pasar dari penjualan kripik talas yaitu seluruh lapisan masyarakat berbagai umur
    dari anak-anak sampai dengan orangtua. 
7.  Analisis Pasar 
       -  Wilayah pemasaran seperti daerah atau luas pasar, saluran distribusi dan praktek perdagangan setempat.
         -   Besarnya jumlah dan nilai konsumsi produk yang bersangkutan serta identifikasi konsumen.
         -   Perkiraan permintaan yang akan datang.
8.  Analisis Pesaing
Untuk saat ini, persaingan dalam pemasaran makanan ringan tidak begitu mencolok dan
menghawatirkan target penjualan. Karena makanan ringan merupakan jenis usaha komoditi yang
memiliki target pasar yang relatif luas. Apalagi jenis kripik talas dalam kemasan yang cantik tidak
begitu banyak, walaupun ada harganya akan lebih mahal. Sehingga analisa persaingan untuk
sementara hanya dilihat secara kondisional.
                     9.  Strategi Promosi
                 Strategi penawaran adalah hal yang sangat fundamental disini. Stategi yang digunakan adalah :
• Untuk skala besar, dilakukan pemasangan iklan secara gratis di internet dengan mendaftarkan perusahaan ‘secara gratis’ pula di indonetwork, sebuah perusahaan jasa provider account penawaran online. Iklan ini bukan sekedar iklan, karena dengan demikian berarti perusahaan telah memiliki alamat website sendiri yang bisa dipergunakan untuk Promosi, publisitas, bahkan personal selling door to door secara maya. Sehingga bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan informasi yang lebih detail pada konsumen. Alamat website Talassa adalah
 • Melakukan publisitas dengan melakukan hal gila positif dan persuasif. Misalnya, ketika diadakan pemilihan kepala desa di desa sebaung kecamatan gending kabupaten probolinggo, tempat perusahaan ini berada. Talassa tak segan-segan memberikan sponsor dengan memberikan secara cuma-cuma 20 bungkus talassa yang ditaruh dimimbar tempat para kandidat mengikuti rangkaian acara pemilihan. Dan kebetulan salah seorang kandidat memang masih tetangga pemilik talassa. Talassa dengan bungkus khasnya yang berwarna keperakan itupun dinikmati oleh para kandidat. Pas saat itulah wartawan lokal mengambil foto para kandidat. Alhasil, Koran lokal Radar Bromo yang dibawah naungan Jawa Pos mempublikasikan foto para kandidat yang sedang menikmati Talassa walaupun pemberitaannya tidak secara langsung mengenai talassa, akan tetapi minimal warga sedesa telah mengenal talassa yang juga dinikamti pimpinan mereka.
• Melakukan pendekatan intrapersonal dengan pemilik toko dan agen-agen penjualan.
• Melakukan monitoring pasar dengan pembuatan target MAP, yaitu pemetaan target penjualan berdasar tingkat kesejahteraan calon konsumen, daya tarik yang mungkin terhadap mereka, kuantitas produk yang tersebar, dan sebagainya.
     • Menanamkan opini publik yang positif terhadap talassa dengan pembuatan beberapa brosur temple yang disebar dibeberapa toko tempat talassa dijual. Opini public ini bisa bersifat edukatif, intertainmen dan sebagainya.
                    10.  Media Promosi Berbasis Digital
Media promosi yang digunakan melalui Sosia Media Marketing, seperti facebook, Instagram dsb.
                    11.  Komponen Anggaran
               -      Gaji 3 karyawan    
               -      Insentif Transport 2 sales
               -      Insentif barang laku untuk sales
               -      Insentif ketua pelaksana usaha 20% penghasilan
               -      7-13 kg Talas
               -      2-4 kg Minyak Goreng
               -      Bungkus kover Talassa
               -      Minyak tanah
               -      Bumbu dan rempah-rempah
                     12.   Estimasi Biaya Operasional
 Rp. 226.000, 00/hari






              
   
     



Rabu, 25 Oktober 2017

Pengembangan Rencana Bisnis Informatika


1.             Regulasi & Prosedur Pendirian Perusahaan
a.    Bentuk-bentuk usaha
-          Perseroan Komanditer (CV)

Komanditier atau Commanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV mrupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
Dalam perseroan komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal. Tanggung jawab setuku komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Jadi, sekutu yang terdapat dalam CV ada 2 yaitu sekutu komanditer (sekutu pasif) dan sekutu komplementer (sekutu aktif).
Perusahaan perseroan Komanditer dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan bertanggung jawab atas segala resiko atau kewajiban pihak ketiga. Tanggung jawab ini juga sampai pada penggunaan harta pribadi.
Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu Komanditer tidak lagi dikenakan pajak penghasilan.
-          Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bertujuan mensejahterakan para anggotanya, walaupun dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum.
Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.
Tujuan koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kemudian koperasi juga ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
-          Perseroan terbatas (PT)
PT adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan hukum seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum lainnya. Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan bergerak dalam berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya kepada modal yang disetorkan.
2.             SDM & Organisasi
a.      Struktur Organisasi (Fungsional, Divisional)
-          Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
-          Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan. 
b.      Deskripsi & Spesifikasi Tugas
Sebuah deskripsi jabatan merupakan satu pernyataan tertulis tentang apa yang sesungguhnya dilakukan pemegang jabatan, bagaimana dia melakukannya, dan dalam kondisi apakah pekerjaan itu dijalankan. Deskripsi jabatan bukan sekedar menjelaskan tentang suatu jabatan, akan tetapi jugamenjelaskan lebih lanjut tentang tugas-tugasnya, tanggung jawabnya, wewenang dan sebagainya. Dengan demikian, diharapkan setiap karyawan/pegawai yang memangku jabatan tersebut akan memahami batas-batas antara lain dari tugas-tugas, tanggung jawab serta wewenangnya. Hal ini tentu untuk menghindari terjadinya overlapping antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lainnya. Agar deskripsi jabatan yang dibuat dapat merupakan landasan atau pedoman pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, maka deskripsi jabatan yang dibuat haruslah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penetapan tugas-tugas antara jabatan yang satu dengan jabatan yang lain dapat menimbulkan kesimpangsiuran atau overlapping. Oleh karena itu, maka penyusunan deskripsi jabatan untuk suatu jabatan tertentu tidak lepas dari format standar yang harus dipenuhi.
c.       Sistem Penggajian
Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu. Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya. Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kwantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM. Sistem Gaji dengan pendekatan “kwantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan.  Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.
3.             Aspek Pemasaran
-          Spesifikasi Produk/Jasa
Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.
Produk yang ingin saya Pasarkan adalah Clothing atau Pakaian.
-          Segmentasi Produk/Jasa
Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
-          Analisis situasi pasar (sesuai produk / jasa yang ditawarkan)
Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya. Situasi pasar yang barang yang akan saya pasarkan sangatlah Umum sekali dan sangat dibutuhkan semua orang bahkan bisa dibilang adalah bahan pokok.
-          Analisis Pesaing
menurut saya Clothing merupakan pasar yang sangat sulit bersaing sebab pasar clothing di Indonesia sangatlah banyak bahkan sekitar ribuan clothing akan tetapi sudah banyak clothing Indonesia yang diakui dan diperjual belikan di Dunia dangan begitu jangan terlalu takut bersaing di pasar clothing hanya saja anda harus mempercayakan konsumen anda bahwa barang anda ada sesuatu yang lebih dari clothing yang lain dan harga bisa bersaing.
-          Strategi Promosi
Strategi promo saya tidaklah asing lagi bagi dunia clothing,contohnya mengendors artis-artis dalam negeri ataupun bisa di acara acara tahunan yang sangat membeludak dan memilih stand yang sering dilewati oleh konsumen seperti contohnya adalah Jakarta Clothing Expo biasa di bilang Jakcloth dan yang lainnya
-          Media Promosi berbasis TI
Dalam point ini tidak jauh beda dengan strategi promosi saya,dan yang mungkin bisa saya tambahkan adalah produk saya akan saya buatkan web agar konsumen bisa memilih atau memesan online dan tentunya web yang didesain lebih baik dan lebih baik dari web clothing lainnya.
4.        Aspek Keuangan
a.        Komponen Biaya/anggaran
Modal yang diinvestasikan akan digunakan sebagai biaya modal. Pada umumnya komponen Biaya Modal (Cost of Capital) terdiri dari Cost of Debt (biaya hutang) dan Cost of Equity (biaya modal sendiri). 
b.        Estimasi biaya (Standar biaya SDM, peralatan, dll)
Hutang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat pengakuan hutang (oligasi). Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi.
c.         Penyusunan anggaran perusahaan
Saham preferen mempunyai karakteristik kombinasi antara utang dengan modal sendiri atau saham biasa. Salah satu ciri saham preferen yang menyerupai utang adalah adanya penghasilan tetap bagi pemiliknya (Warsono, 2003: 143).
Menurut Weston dan Brigham (1990: 107), biaya saham preferen adalah tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham preferen perusahaan.  
d.        Penyusunan Cash flow Perusahaan (Inflow & outflow)
Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh para investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal laba ditahan, yaitu pendekatan Capital Aset Pricing Model(CAPM), dimana biaya modal laba ditahan adalah tingkat pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga bebas risiko dengan premi risiko pasar dikaliikan dengan β (resiko saham perusahaan). Iramani  dan Febrian (2005).
e.        Time value of money & tingkat suku bunga
Keputusan investasi merupakan keputusan manajemen keuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangka panjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karena selain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkan modal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risiko tertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.
f.          Kriteria Investasi (irr-Internal Rate of Return, payback, period)

Untuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal dua macam metode, yaitu metode konvensional dan metode non- konvensional (discounted cash flow). Dalam metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate of return, sedangkan dalam metode non-konvensional dikenal tiga macam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). 



Referensi :
http://ylpr.blogspot.co.id/2015/11/makalah-regulasi-dan-prosedur-pendirian.html
http://ritzrino.blogspot.co.id/2012/12/aspek-pemasaran-dan-aspek-keuangan.html