Rabu, 30 Maret 2016

Arsitektur Web dan Aplikasi Utama Web

A.      Arsitektur Web
Arsitektur Web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup stetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat munculnya web semantik dan web 2.0.  Kedua ini menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, meibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website Arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin inteklektual mengatur konten website. “Web Desain”, dengan cara kontras menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web.
B.       Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
            1.      (HTTP), HTML, Internet, Web Server, Browser, Transaction
a)      HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks,yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
b)      HyperText Markup Language (HTML)
HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. 
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
c)      Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
d)     Web Server
Web Server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
-          Apache Web Server - The HTTP Web Server
-          Apache Tomcat
-          Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
-          Lighttpd
-          Sun Java System Web Server
-          Xitami Web Server
-          Zeus Web Server
e)      Browser
Brower adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya. Pendeknya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan informasi. Browser saat ini adalah suite perangkat lunak yang berfungsi secara penuh yang dapat menafsirkan dan menampilkan halaman Web HTML, aplikasi, JavaScript, AJAX dan konten lainnya dijalankan pada server Web. Banyak browser menawarkan plug-in yang memperpanjang kemampuan browser sehingga dapat menampilkan informasi multimedia (termasuk suara dan video), atau browser dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti konferensi video, untuk merancang halaman web atau menambahkan anti-phishing filter dan lain fitur keamanan untuk browser.
f)       Transaction
Dikembangkan oleh SAP, Internet Transaksi Server (ITS) adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya pertama oleh perusahaan untuk memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui browser Web. Hal ini dilakukan dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar dalam perangkat lunak SAP ke dalam HTML, sehingga memungkinkan internet berbasis teknologi untuk berinteraksi dengan program perangkat lunak SAP. Digunakan sebagai komponen middleware, ITS memungkinkan sejumlah program SAP dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web. Karena sejumlah end-klien semakin mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS dikembangkan untuk membantu para pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang untuk menghubungkan SAP dengan komunitas global melalui Internet, program ini telah berkembang secara efisien meneruskan software SAP ke Internet. Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak berbasis template. Sementara teknologi masing-masing menggunakan pendekatan yang berbeda, ITS mampu berkomunikasi dengan teknologi masing-masing dan mentransfer informasi yang dihasilkan ke sebuah browser Web melalui ITS dan server Web.
           2.      User Generated Content, Blogs, Wikis, Folksonomies, Social Networks
a)      User Generated Content
User generated content atau biasa disingkat dengan UGC, atau dikenal juga dengan sebutan lain yaitu Consumer generated media atau biasa disingkat dengan CGM, atau selain itu juga bisa dikenal dengan sebutan lain lagi yaitu User created content atau biasa disingkat dengan UCC. UGC merujuk kepada berbagai tipe konten media yang tersedia untuk umum yang disediakan oleh end user.
Kemajuan teknologi web memungkinkan konten website tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan dapat dibuat oleh para penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web 2.0. MediaWiki adalah salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.
b)      Blog
Blog atau mungkin yang bisa dikatakan web log merupakan suatu aplikasi web berisikan tulisan – tulisan yang diupload sebagai postingan pada sebuah halaman aplikasi web tersebut. Tulisan – tulisan yang diupload tersebut dapat diakses oleh seluruh pengguna internet yang memang sedang mencari tulisan dengan postingan terkait.
Blog sangat berfungsi, dari sekedar berbagi cerita atau pengalaman, tempat berdiskusi, mempublikasikan suatu acara, hingga mempromosikan sebuah produk (iklan). Tak jarang blog yang dimiliki oleh satu orang saja, misalkan blog untuk tempat diskusi, bisa jadi dimiliki oleh beberapa orang.
c)      Wiki
Wiki adalah sebuah situs berupa web yang mengizinkan para penggunanya untuk melakukan pengeditan dalam penggunaannya, misalnya menambah atau mengedit isi dari situs web tersebut.
Menurut Ward Cunningham, sebuah situs web merupakan wiki jika memiliki ciri-ciri berikut:
-       Wiki memungkinkan pengguna untuk mengubah sebuah halaman maupun membuat halaman baru dalam situs web, dengan menggunakan peramban web.
-       Wiki dapat menunjukkan keterkaitan antara sebuah halaman dengan halaman lainnya, menggunakan pranala dalam halaman.
-       Wiki mengundang pengunjung untuk ikut terlibat dalam membuat dan berkolaborasi yang membangun situs web tersebut.
d)     Folksonomies
Folksonomies adalah sebuah sistem atau metode yang digunakan untuk pengklasifikasian atau pembuatan atau pengaturan tag dalam melakukan pengkategorian konten. Tag tersebut adalah sebuah hyperlink yang akan mengarahkan anda pada sekumpulan kategori yang berhubungan dengan apa yang anda cari. Hyperlink tersebut tak selalu dalam bentuk teks, tetapi bisa juga dalam bentuk gambar.
e)      Social network
Social Networks atau yang sering dikenal juga dengan sebutan jejaring sosial, adalah suatu alat yang digunakan untuk saling keterhubungan / komunikasi antara satu individu dengan individu yang lainnya atau antara suatu organisasi dengan organisasi lainnya dalam lingkup dunia maya (situs jejaring sosial yang ada di internet. Social networks ini sangat bermanfaat karena bisa diakses dimana saja dan kapan saja, penggunanyapun tak mengenal usia serta status.
Sebenarnya penggunaan social networks sangatlah berguna, bahkan penting dijaman sekarang. Namun tak jarang yang menganggap bahwa penggunaan social networks ini tak berguna, padahal kalau sajakita tahu cara menggunakan dan menempatkan penggunaannnya dengan tepat pasti sangat berguna. Dari sini, kita bisa bertemu dengan teman – teman lama yang jauh untuk kita temui secara fisik, berkenalan dengan berbagai orang diluar sana dari lingkungan yang berbeda, berbagi pengalaman yang bisa menambah wawasan serta kemampuan kita.
           3.      Semantic Web Summary : XML, RDF, OWL, Microformats, Microdata
Sematic Web Summary
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide  Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide  Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu. Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. WebSemantik menggunakan XML, XMLS (XMLSchema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
a)    XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium)  untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.
b)   RDF
RDF (Resource Description Framework)adalah standar W3C  untuk mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web page.
c)    OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
         d)   Microformats
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
e)    Microdata
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.     
      Web Security
Web Security adalah tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Berbicara mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.




Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar